Setelah menduduki posisi teratas penghasil produk nikel terbesar di Indonesia. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang berada di Morowali, Sulawesi Tengah akan memiliki terobosan terbaru yakni membangun pabrik hidrometalurgi pertama di Indonesia.
Melalui rencana pembangunan pabrik hidrometalurgi pertama di Indonesia ini, PT IMIP nantinya dapat mengolah bijih nikel kadar rendah tipe limonit menjadi bahan baku baterai lithium.
Jika pabrik didrometalurgi pertama di Indonesia ini telah beroperasi, maka pembangunan ini merupakan new milestone atau tonggak baru bagi kemajuan industri pengolahan dan pemurnian atau smelter dengan teknologi hidrometalurgi.
Untuk mendukung proyek tersebut, diperlukan kesiapan terutama pada ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai dan mampu mengoperasikan teknologi hidrometalurgi.
Apabila keperluan ini terpenuhi, maka keberadaan industri tersebut akan dapat memberikan manfaat lebih. Mulai dari manfaat ekonomi secara daerah maupun nasional, serta terbukanya lapangan kerja karena dibutuhkan tenaga-tenaga terampil dari dalam negeri.
Mengenai rencana pembangunan pabrik hidrometalurgi nikel ini, PT IMIP bekerjasama dengan Politeknik Industri Logam Morowali (PILM).
Keduanya akan membangun fasilitas laboratorium hidrometalurgi (mini plant) yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan ke depan yang berkaitan dengan pembangunan dan pengoperasian pabrik hidrometalurgi di kawasan industri PT IMIP.