YOGYAKARTA,-Menjelang pelaksanaan Pilkada 2020 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, muncul video yang tersebar luas di media sosial, diduga pasangan calon bupati membagikan uang kepada warga.
Badan pengawas pemilu ( Bawaslu) Bantul sedang melakukan proses penelusuran.
Dalam video berdurasi 2 menit 15 detik, diduga salah satu pasangan yang maju dalam Pilkada 2020 mendatangi salah satu keluarga.
Dalam video tersebut, ada dua orang pria duduk di kursi panjang, sementara lainnya duduk di tikar. Rumah terlihat sederhana berdinding kayu, dan pintu gorden.
Di tengah obrolan, salah satu orang berbaju batik mengatakan mengatakan membantu sebesar Rp 500.000 untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dan minta agar tidak bilang siapa-siapa jika dibantu.
Setelah menerima amplop warna putih yang disampaikan orang berbaju kotak merah, pemilik rumah mendoakan agar ‘jadi’.
Selain itu, ada yang bersuara agar tidak lupa tanggal 9 Desember yang menggunakan baju putih. Selain itu membicarakan mengenai jika pria berbaju batik asli Bantul.
Ketua Bawaslu Bantul, Harlina mengatakan sudah melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut di media sosial untuk menemukan pihak yang membuat video.
“Dari video itu kita mengindikasikan dugaan yang mengarah pada potensi pelanggaran. Sekarang masih dalam proses penelusuran,” kata Herlina kepada wartawan di Bantul Jumat (20/11/2020).
Dikatakannya, Bawaslu nantinya akan turun ke lokasi dalam video, dan setelah itu akan meminta klarifikasi kepada paslon tersebut.
“Hari ini kita sudah turun ke lapangan. Jika diketemukan adanya pelanggaran, kami akan memproses sesuai mekanisme hukum yang berlaku,” ucap Herlina.
#Beredar #Video #Viral #Dugaan #Politik #Uang #Calon #Bupati #Bantul #Bawaslu #Masih #Telusuri
Klik disini untuk lihat artikel asli