Bupati Buol minta OPD harus berinovasi bangun daerah

“Inovasi ini penting untuk mencapai target pembangunan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan dalam RPJMD,” ucap Amirudin Rauf di Buol, Senin, dalam rapat evaluasi penyerapan anggaran dan sekaligus memantau progres pencapaian berdasarkan indikator yang ditetapkan oleh KPK.

Bupati Buol minta warga menyesuaikan gaya hidup di masa pandemi

Amirudin Rauf menekankan kepada seluruh Kepala OPD bahwa penyelenggaraan kegiatan harus mengacu dan merupakan tindaklanjut dari visi dan misi yang telah dijabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah.

Hal itu merupakan keharusan, karena RPJMD merupakan acuan sasaran dan target dalam penyelenggaraan pembangunan yang harus menjadi fokus semua kegiatan di setiap OPD.

“Seluruh kegiatan pembangunan tetap mengacu pada visi dan misi Kabupaten Buol. Terkait kebijakan secara umum, kita harus menyukseskan visi dan misi Kabupaten Buol demi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Bupati.

Bupati Buol minta perusahaan perkebunan sawit harus mampu sejahterakan warganya

Untuk mencapai hal itu dengan cepat, kata Rudi, panggilan akrab Bupati Buol, seluruh ASN, pejabat dan pimpinan OPD harus meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama atau keluar dari rutinitas, dengan melakukan inovasi-inovasi baru.

Karena itu, sebut dia, ASN, pejabat daerah dan pimpinan OPD harus berfikir lebih tajam atau keluar dari kebiasaan sebelumnya (out of the box).

“Harus berpikir out of the box atau think out of the box yang secara sederhana diikutkan dengan pendekatan dan cara-cara baru yang lebih inovatif, berbeda dari yang biasa dilakukan. Pendekatan itu diperlukan untuk menemukan ide-ide segar yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya,” ungkap bupati yang sebelumnya berprofesi dokter itu.

Petani di Buol gunakan sistem mina padi budidaya padi-ikan

Hal itu perlu dilakukan dengan mensinergikan kecerdasan dan gagasan dari OPD satu dengan OPD lainnya, yang kemudian diimplementasikan dalam satu program nyata, utamanya bersentuhan langsung dengan penanggulangan kemiskinan daerah.

“Pentingnya membangun sinergitas kecerdasan, antara kecerdasan intelektual, kecerdasan emosinal dan kecerdasan spiritual antar OPD. Jika ketiga kecerdasan ini dapat bersinergi, maka saya yakin tidak ada pikiran yang lain ketika kita bekerja. Bekerja menjadi sebuah panggilan jiwa untuk menjadikan masyarakat lebih sejahtera,” ujarnya.