Pusat pengembangan industri nasional menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia saat ini. Seperti yang ada di Kabupaten Buol. Buol menjadi satu dari lima kabupaten di Indonesia yang dipilih sebagai pusat pengembangan industri nasional, dalam rupa benih udang atau benur. Kerjasama ini dilakukan antara Kemenko Maritim dan Investasi, Menteri Kelautan dan Perikanan, pengelola PUPR, pengelola kelautan, Bappenas, dan kantor staf kepresidenan.
“Dalam waktu dekat Pemkab Buol akan membeli 4 juta benur yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat,” ungkap Bupati Buol Amirudin Rauf, di Buol beberapa waktu lalu.
Menurut Bupati Buol, Pemda juga akan mengadakan 300 ribu benih udang vaname Buol untuk diberikan kepada kelompok pembudidaya udang maupun masyarakat Buol. Bupati juga meminta agar bantuan yang akan diberikan kepada masyarakat tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.
Amirudin Rauf juga menyampaikan agar benur dan nener lobster disimpan beberapa hari di tambak percontohan sebelum didistribusikan ke masyarakat.
“Simpan dulu di sini beberapa hari, agar bisa beradaptasi. Masyarakat yang akan mendapatkan bantuan juga diberikan pelatihan dulu bagaimana cara mengembang biakan. Jangan sampai mati benih itu. Begitupun kalau mau dimasukkan ke tambak atau empang, jangan langsung dimasukkan saja,” ujarnya.
Bupati Buol berharap, agar semua kelompok calon penerima bantuan diberikan arahan terkait bantuan program supaya tepat dalam pelaksanaannya. Selain itu, Bupati berharap adanya agenda dan penjadwalan yang baik, mengumpulkan semua kelompok penerima bantuan, sehingga arahannya dapat tersampaikan dengan baik dan benar.
“Saya akan hadir memberikan arahan sekaligus mengecek kelompok penerima. Apakah benar-benar memang masyarakat yang berhak menerima,” ucapnya.
Manfaat program udang vaname Buol diharapkan dapat berdampak besar bagi kesejahteraan rakyat. Program ini merupakan komitmen penuh Pemda Buol dalam mewujudkan Buol maju dan sejahtera.
Kabupaten Buol menjadi salah satu dari lima Kabupaten di Indonesia yang menjadi pusat pengembangan industri nasional. Selain Kabupaten Buol, terdapat Kabupaten Sukamara, Kabupaten Aceh Timur, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Cianjur.
Beberapa kabupaten tersebut diamanatkan menjadi Pusat Pengembangan Klaster Tambak Udang Berkelanjutan dalam mendukung Peningkatan Produksi Industri Udang Nasional dengan direncanakan Pengembangan Kawasan Industri Udang Nasional seluas lahan diatas 1000 Hektar di Kabupaten Buol.