– Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan akan membuat masif kegiatan perpompaan utnuk petani. Menurutnya, kegiatan perpompaan adalah bagian dari water management atau manajemen sumber daya air.
“Kebutuhan dasar pertanian adalah air. Untuk itu, kami memaksimalkan dukungan untuk water management, seperti dengan kegiatan perpompaan,” katanya , Sabtu (3/10/2020).
Dengan cara tersebut, ia berharap, lahan pertanian bisa terus terjaga.
Hal senada disampaikan Direktur Jendral (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian ( PSP) Kementerian Pertanian (Kementan), Sarwo Edhy.
Menurut dia, tujuan perpompaan bukan hanya mengairi lahan yang ada, tetapi juga memperluas area tanam.
Edhy juga menuturkan, hingga Kamis (01/10/2020), kegiatan perpompaan yang sudah terealisasi sebanyak 799 unit atau 79,90 persen.
“Kegiatan perpompaan ini tersebar di seluruh provinsi,” terang Edhy dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (3/10/2020).
Sementara untuk kegiatan perpipaan, Ditjen PSP telah merealisasikan 114 unit, atau mencapai 82,61 persen dari target 138 unit.
Sedangkan untuk Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), perpompaan telah mencapai 1.000 Unit dari target 1.000 unit. Artinya capaian sudah 100 persen.
“Begitu juga CPCL perpipaan yang mencapai 138 Unit dari target 138 unit atau 100 persen,” imbuhnya.
#Menjaga #Aktivitas #Pertanian #Ditjen #PSP #Realisasikan #Kegiatan #Perpompaan #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli