JAKARTA, – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang di transaksikan di pasar spot pagi ini menguat tipis.
Melansir Bloomberg, pukul 09.08 WIB rupiah berada pada level Rp 14.710 per dollar AS, atau menguat 15 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.725 per dollar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, meskipun rupiah menguat pagi ini, namun rupiah masih berpotensi mengalami tekanan sepanjang hari karena sentimen internal dan eksternal.
Dari internal, demo buruh terkait Undang-undang Cipta Kerja masih menimbulkan kekhawatiran dan menekan pergerakan rupiah. Hal ini juga diperparah dengan sentimen eksternal, di mana negosiasi stimulus fiskal AS yang masih belum disepakati.
“Rupiah mungkin bisa tertekan hari ini karena faktor stimulus AS yang menemui kebuntuan setelah semalam Partai Demokrat menolak proposal stimulus Pemerintah senilai 1,8 triliun dollar AS, bersikukuh dengan proposalnya senilai 2,2 triliun dollar AS dan faktor penolakan Undang-undang Cipta Kerja,” kata Ariston kepada .
Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kontraksi, juga akan menahan laju pergerakan rupiah hari ini.
“Proyeksi pertumbuhan Indonesia yang negatif dari IMF juga bisa memberikan tekanan untuk rupiah,” jelas dia.
Ariston memproyeksikan hari ini rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS hingga Rp 14.850 per dollar AS.
#Rupiah #Menguat #Tipis #Pagi #Ini
Klik disini untuk lihat artikel asli