Surga Kecil di Morowali: Sombori dan Langala

Selama ini, Morowali yang berada di Sulawesi Tengah lebih dikenal sebagai area industri pertambangan. Namun ternyata, terdapat surga kecil di Morowali! Adalah Pulau Sombori dan Pulau Langala. 

Dua pulau ini dijuluki surga kecil di Morowali karena keindahannya yang masih virgin dan memukau. Bahkan, traveler yang pernah mengunjungi dua pulau tersebut mengklaim keduanya seperti miniatur Raja Ampat. 

Dimulai dari Pulau Sombori yang terletak di Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Berada di perbatasan Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Tengah. 

Pulau ini dahulunya merupakan bagian dari Desa Dongkalang bernama Lombokita. Namun, karena identik dengan perusahaan pengelola mutiara yang beroperasi di daerah tersebut yakni PT Lombokita asal Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kemudian masyarakat sepakat mengganti nama desa mereka menjadi Desa Mbokita yang memiliki arti Nenek Kita. 

Pulau Sombori kerap dijuluki seperti miniatur Raja Ampat dan Phi Phi Island Thailand. Hal ini dikarenakan pemandangan lautnya yang secantik Raja Ampat. Sementara birunya pantai yang tenang dan dikelilingi pulau-pulau hijau sekilas mengingatkan kita pada objek wisata alam milik Thailand. 

Menurut Desa Mbokita, Mohammad Hatta, tidak mudah menjadikan Pulau Sombori sebagai destinasi wisata dunia. Sebab, Sombori memiliki masa lalu yang dipandang sebelah mata. “Saya sedih ketika beberapa tahun lalu ada yang menganggap begitu. Wilayah ini dianggap sebagai lokasi buangan. Namun anggapan tersebut kini telah terbayar dengan banyaknya wisata yang mengunjungi Sombori,” paparnya. 

Selain Pulau Sombori, Morowali juga memiliki destinasi wisata yang tak kalah indahnya. Adalah Pulau Langala yang memiliki garis pantai cukup panjang dengan pasir pantai putih nan lembut. Pulau ini dapat Anda jadikan alternatif untuk menghabiskan akhir pekan bersama ketika berkunjung ke Morowali.

Untuk menuju Pulau Langala, Anda dapat bertolak dari Desa Fatufia, Dusun Kurisa, Kecamatan Bahodopi, Morowali, Sulawesi Tengah. Dengan menyewa kapal warga sekitar Rp 20.000, 10 menit kemudian Anda sudah tiba dan disambut dengan pantai yang cantik. 

Tak jarang, masyarakat sekitar Morowali berlibur di Pulau Langala tersebut. Bahkan, Pemerintah Desa Fatufia berencana akan menjadikan pulau tersebut sebagai objek wisata. “Kita sudah rencanakan, bahkan sudah dianggarkan oleh APBDes untuk program pembangunan objek wisata,” ujar Kades Fatufia, Muhammad Ali.

Ali menambahkan bahwa Pulau Langala memiliki potensi tinggi sebagai objek wisata. Sebab, pulau tersebut memiliki keindahan alam dan mudah dijangkau oleh wisatawan. “Tidak heran jika setiap akhir pekan, pulau ini sering dikunjungi wisatawan lokal,” imbuhnya. 

Masyarakat Desa Fatufia berharap, dengan terbangunnya objek wisata di Pulau Langala dapat memberikan positif. Baik melalui pemberdayaan masyarakat, terbukanya UMKM baru di sekitar tempat wisaya, hingga peningkatan PADes dapat tercapai.