Di kawasan simpang Jalan Emi Saelan – Towua – Basuki Rahmat – I gusti Ngurahrai yang saban hari ramai arus lalulintas Rabu pagi terlihat sepi.
Hanya beberapa buah kendaraan sepeda motor dan mobil yang melintas padahal hari-hari sebelumnya arus lalulintas kendaraan di jalur utama di Kota Palu tersebut sangat padat dari pagi hingga malam hari.
Bahkan, jalur itu sering sekali macet, karena banyaknya kendaraan yang melintas.
Kondisi sama juga terlihat di perempatan Jalan Dewi Sartika – Mohamad Yamin – Raden Saleh – Basuki Rahmat.
Jalur tersebut merupakan jalur padat yang terhubung dengan jalur bandara Mutiara Sis Aljufri.
Suasana serupa juga terlihat di kawasan pusat perbelanjaan seperti di pertokoan dan pasar-pasar tradisional di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.
Masyarakat yang datang berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari menurun drastis karena warga berbodong-bondong menuju TPS (tempat pemungutan suara) untuk mendukung para pasangan calon gubernur/wakil gubernur Sulteng dan wali kota/wakil wali kota Palu.
Ny Yeni, salah seorang ibu rumah tangga di bilangan Jalan Kancil mengatakan setelah selesai mencoblos baru ke pasar untuk berbelanja berbagai keperluan rumah tangga.
#Jalan #raya #Kota #Palu #lengang #hari #pungut #hitung #suara #pilkada
Klik disini untuk lihat artikel asli