“Tim sudah mengevakuasi warga sejak Rabu (23/9) malam pukul 23.30 WITA hingga Kamis dinihari. Ada 100 kepala keluarga terdampak di sana,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu Andrias Hendrik Johannes di Palu, Kamis.
Ia menjelaskan, tim evakuasi berpencar melakukan upaya pertolongan di kawasan Jalan Kelor dan Jalan Labu di Kelurahan Balaroa, Kecamatan Palu Barat, dan selanjutnya bergerak ke kawasan Jalan Cemara di Kelurahan Donggala Kodi, Kecamatan Ulujadi.
Selain itu, menurut dia, ada tim yang melakukan evakuasi di area yang tergenang banjir di wilayah Kecamatan Palu Barat dan sebagian Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatangan.
TRC BPBD Poso siapsiaga penanggulangan bencana banjir
Sekdes sebut banjir bandang Desa Rogo tidak terkait penebangan liar
Dengan dukungan peralatan evakuasi, truk angkut, mobil, dan perahu, menurut Andrias, petugas SAR mengevakuasi setidaknya 27 warga ke area yang aman dari banjir.
“Kami dibantu empat personel Polri, empat relawan PMI, dan enam relawan Tagana Dinas Sosial setempat, total tim SAR gabungan berjumlah 25 orang,” kata Andrias.
Pada Kamis pagi, genangan air sudah surut di sejumlah titik dan petugas SAR kembali ke satuan masing-masing. **
#Sekitar #keluarga #terdampak #banjir #Palu
Klik disini untuk lihat artikel asli