412 siswa SMAN 1 Petasia ikut ujian semester secara online

Kolonodale (ANTARA) – Kepala Sekolah SMA Negeri I Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Santoso Luamba S.Pd, M.Pd mengatakan saat pademi COVID-19 ini, siswa kelas X dan kelas XI mengikuti ujian akhir semester (UAS) secara online dan ofline

Sebanyak 192 orang siswa kelas X dan 220 siswa kelas XI mengikuti  UAS secara online dengan aplikasi Quipper sementara siswa yang mengikuti  UAS secara ofline di sekolah sebanyak 50 orang siswa kelas X  dan 35 orang siswa kelas XI,” kata Santoso di Kolonodale, Selasa (9/6).

Kebijakan sekolah ini diambil disaat pademi COVID-19  dan semua siswa sebelum mengikuti UAS pada 8-16 Juni itu, didata agar siswa yang tidak memiliki HP Android dan tidak terjangkau jaringan dapat mengikuti ujian secara ofline. 

Ada enam guru sekolah yang telah disiapkan untuk memantau dan mengantarkan soal dalam pelaksanaan UAS yakni 3 orang guru ditugaskan untuk kecamatan Petasia dan 3 orang guru lagi untuk Petasia Barat dan Petasia Timur.  Untuk proses belajar mengajar selalama pademi COVID-19 tetap dilaksanakan secara online.

Semua guru dan wali kelas membuat laporan bulanan mengenai pembelajaran online siswa dan laporannya masuk melalui operator tim kurikulum kemudian diteruskan kepada kepala sekolah untuk di laporkan ke provinsi.

Sementara kebijakan dari Pemerintah bagi sekolah yang tidak bisa melaksanakan ujian semester hanya diambil rata-rata nilai tugas siswa kemudian ada nilai semester satunya, itu saja yang dijadikan acuan penentuan naik kelas.

 

SMAN 1 Petasia juga akan mendapatkan bantuan tablet karena masuk sekolah penerima dana BOS kinerja dari pembelajaran itu aktif terus jadi pemerintah menilai bisa untuk mendapatkan bantuan BOS kinerja.

“Kami sebagai pihak sekolah yang sangat kami inginkan yaitu ada kerja sama dan dukungan dari orang tua siswa dalam melaksanakan pembelajaran online sebaiknya orang tua pantau juga anaknya karena biasanya ada kemerdekaan kepada siswa dia mau kerjakan itu tugas atau tidak,” ujarnya. 

Karena, katanya, guru tidak bisa mengawasi seperti tatap muka di kelas, jadi pengganti guru mengawasi di rumah itu adalah orang tua. 

Jadi kami himbau kepada orang tua dan masyarakat saling mendukung kegiatan pembelajaran online atau pembelajaran di rumah seperti itu apakah itu tugas manual yang diberikan kepada siswa atau tugas secara online yang diberikan melalui media sosial. 

Sedangkan untuk Ujian Akhir Kelas XII juga sudah dilaksanakan dan semua pesertanya dinyatakan lulus.