– Pelatih PSG, Christophe Galtier, menyebut telah ada salah komunikasi soal status Kylian Mbappe sebagai wakil kapten tim.
Galtier melakukan klarifikasi terkait hierarki kapten timnya dalam konferensi pers jelang laga pekan ke-20 Liga Perancis 2022-2023 kontra Reims, Jumat (27/1/2023).
Sang pelatih merasa perlu meluruskan perihal ini karena berpotensi membuat panas ruang ganti.
Mbappe sebelumnya diberikan kesempatan mengenakan ban kapten kala PSG menggilas Pays de Cassel 7-0 pada babak 32 besar Piala Perancis 2022-2023 di Stadion Bollaert-Delelis, Lens, Selasa (24/1/2023) dini hari WIB.
Jabatan kapten diemban Mbappe karena PSG tampil minus Marquinhos yang mengalami cedera. Pada situasi normal, Marquinhos adalah kapten utama PSG.
“Hal tersebut telah ditentukan sejak awal musim,” kata Galtier soal alasan Mbappe mengenakan ban kapten dalam duel kontra Pays de Cassel.
Pernyataan Galtier tersebut memicu reaksi negatif dari Presnel Kimpembe, yang merasa dirinya adalah wakil kapten riil PSG.
Sebagai informasi, Kimpembe juga tak bisa bermain dalam partai melawan Pays de Cassel lantaran masalah tendon achilles.
Meski begitu, tetap saja Kimpembe merasa dilangkahi dengan keluarnya pernyataan Galtier tadi.
“Saya tidak diberi tahu tentang keputusan ini. Itu sepenuhnya keliru. Walau begitu, saya selalu menghormati keputusan klub,” tulis Kimpembe melalui media sosial.
Galtier pun mengaku bersalah dan menyebut semua ini hanyalah kesalahan komunikasi.
“Saya menjelaskannya dengan buruk, saya tidak menduga pertanyaan itu,” kata Galtier dalam konferensi pers jelang laga versus Reims, Jumat (27/1/2022)
Ternyata, Mbappe secara mutlak bukanlah wakil kapten PSG.
“Kylian adalah bagian dari jajaran wakil kapten tim ini. Ada empat wakil kapten, Kim (Kimpembe), Marco (Verratti), Kylian, dan Sergio (Ramos,” kata Galtier seperti dilansir dari Le Figaro.
“Setiap kali Kim ada di lapangan tanpa Marqui (Marquinhos), dia memakai ban kapten. Sebuah kriteria penting di mata saya, yakni senioritas, meski itu bukan satu-satunya,” kata Galtier menjelaskan.
Secara senioritas, Mbappe yang bergabung dengan PSG pada 2017 memang kalah dari Presnel Kimpembe, figur jebolan akademi klub.
Marco Verratti juga lebih lama membela PSG. Pemain Italia itu merapat ke Ibu Kota Perancis dari Pescara pada 2012.
“Ketika Marqui tak ada di sana karena alasan tertentu, akan ada kapten lain. Di Lens, itu adalah Kylian sebab dia adalah bagian dari jajaran wakil kapten, bukan karena dia adalah wakil kapten tim ini. Ini adalah sebuah kesalahan komunikasi,” tutur Galtier.
Galtier mengaku juga sudah meluruskan permasalahan ini dengan Kimpembe.
“Saya melihat tweet dari Kim. Saya lebih suka berbicara tatap muka, sebab saya benar-benar berhubungan dengan manusia.”
“Kim menjelaskan dengan cara seperti ini, generasi masa kini juga melakukannya.”
“Saya melakukan perbincangan, bukan penegasan, dengan Kim, untuk menyampaikan kepadanya apa yang saya jelaskan kepada kalian. Dia adalah satu dari wakil kapten yang penting dari tim kami, tak perlu diragukan,” ucap Galtier memberikan klarifikasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari . Mari bergabung di Grup Telegram ” News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Ban #Kapten #Mbappe #Picu #Masalah #PSG #Akui #Salah #Komunikasi
Klik disini untuk lihat artikel asli