– Andrea Pirlo menilai bahwa Juventus belum selevel Barcelona. Penilaian itu keluar usai bentrokan antara kedua kesbelasan di Liga Champions semalam.
Juventus menelan pil pahit ketika melakoni laga kedua mereka di Grup G Liga Champions 2020-2021.
Mereka takluk 0-2 dari Barcelona di Stadion Allianz, Turin, Rabu (28/10/2020) atau Kamis dini hari WIB.
Gawang Wojciech Szczesny sudah kebobolan oleh gol Barca yang dicetak Ousmane Dembele (14′).
Setelah gol Dembele, Si Nyonya Besar sempat melawan dan menciptakan beberapa peluang.
Bahkan, Juventus sanggup membalas dengan tiga gol yang diborong semuanya oleh Alvaro Morata.
Namun, gol-gol Morata semuanya dianulir VAR karena dia lebih dulu offside sebelum membobol gawang lawan.
Penderitaan Juventus bertambah pada menit ke-85 ketika Merih Demiral menerima kartu kuning kedua karena melanggar Miralem Pjanic.
Kehilangan satu pemain membuat Juventus semakin kepayahan mengejar gol pasukan Ronald Koeman.
Pada masa injury time (90+1′), Juventus malah kebobolan lagi. Kali ini gawang mereka koyak gara-gara penalti Lionel Messi.
Selepas laga, Andrea Pirlo mengakui bahwa laga melawan Blaugrana selalu sulit.
Apalagi, Lionel Messi dan kolega, menurut Pirlo, saat ini posisinya berada satu level di atas Juve.
Namun, Pirlo memandang, pertandingan semacam ini berguna untuk anak-anak Juventus yang masih dalam tahap tumbuh dan berkembang.
“Kami tahu akan sulit melawan tim yang memainkan sepak bola bagus, yang terbiasa bermain di level ini, sementara kami sedang dalam proses,” kata Pirlo, seperti dilansir dari Football Italia.
“Pada akhirnya, ini adalah pertandingan yang akan berguna bagi kami untuk tumbuh dan berkembang di masa depan,” ucapnya menambahkan.
“Kami perlu bekerja dan berkembang sampai kami bisa bermain melawan Barcelona dengan level yang sama,” tutur eks AC Milan itu.
Kekalahan ini membuat Juventus tertahan di peringkat kedua Grup G Liga Champions dengan koleksi tiga poin dari dua laga.
#Kata #Pirlo #Usai #Kalah #Liga #Champions #Juventus #Belum #Selevel #Barcelona
Klik disini untuk lihat artikel asli