Termasuk Pemain AC Milan, Berikut 6 Bek yang Dapat Direkrut Liverpool Halaman all

– Liverpool tengah mengalami krisis yang parah di lini belakang menyusul cederanya deretan bek tengah utama.

Virgil Van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez harus absen dalam waktu yang lama lantaran alasan cedera yang bervariasi.

Hal tersebut pun membuat lini belakang The Reds, julukan Liverpool, begitu rentan di Liga Inggris 2020-2021.

Hingga pekan ke-17 Liga Inggris 2020-2021, The Reds kerap kebobolan di saat-saat penting.

Tendensi itu membuat Liverpool telah merasakan enam kali tertahan imbang dan dua kekalahan.

Alhasil, posisi The Reds di puncak klasemen dengan bekal koleksi 33 poin, kini rentan tergusur oleh Manchester United di tempat kedua.

Melihat kondisi pertahanan yang kian mengkhawatirkan, Liverpool pun didorong fans dan pengamat untuk mendatangkan bek baru di bursa transfer musim dingin.

Satu di antara pengamat yang berkomentar adalah sang legenda klub, John Barnes.

“Liverpool membutuhkan kualitas yang lebih baik di area pertahanan,” kata Barnes dilansir dari Daily Mail, Senin (11/1/2021).

“Liverpool membutuhkan palang pintu. Mereka mungkin tidak akan mendapatkan bek tengah terbaik di dunia pada Januari.”

“Karena periode ini tidak selalu menjadi waktu ideal untuk membeli pemain terbaik yang sedang bermain di Liga Champions untuk klub mereka,” ujar Barnes melanjutkan.

“Liverpool membutuhkan bek tengah, tetapi mereka tidak akan mendapatkan pemain seharga 60 juta pound (Rp1,1 triliun) untuk bermain bersama Van Dijk ketika dia fit,” katanya lagi.

Melansir dari Sportsmail, terindentifikasi enam bek tangguh yang kontraknya akan berakhir musim panas ini.

Harga para bek tangguh tersebut pun masuk akal sehingga dapat menjadi pilihan menarik Liverpool. Berikut nama-namanya:

1. Aissa Mandi – Real Betis

Mandi sangat dikaitkan dengan Liverpool sebagai opsi pengganti Dejan Lovren yang pergi ke Zenit St Petersburg pada musim panas.

Ia tampil secara reguler untuk Real Betis musim lalu dengan membuat 30 penampilan di semua kompetisi, dan telah memainkan 12 pertandingan musim ini.

Fleksibilitas Mandi diyakini akan menjadi atribut menarik bagi The Reds. Selain bek tengah, Mandi juga mampu bermain sebagai bek sayap.

Bek 29 tahun itu seolah ditakdirkan untuk meninggalkan tim Spanyol, mengingat ia masih belum menandatangani kontrak baru.

Liverpool menawarnya sekitar sembilan juta pound (Rp172 miliar) beberapa bulan lalu dan harga itu mungkin akan turun drastis apabila The Reds memberikan penawaran di enam bulan terakhir masa baktinya bersama Betis.

2. Mateo Musacchio – AC Milan

Musacchio merupakan bek yang tangguh sejak berada di Villarreal hingga membela AC Milan pada 2017 lalu.

Sempat menjadi andalan pada tahun-tahun perdana, tetapi kesempatannya kian menipis belakangan ini. Pada musim 2020-2021, bek berusia 30 tahun itu bahkan belum pernah bermain sekali pun untuk Rossoneri lantaran masalah cedera.

Padahal, musim lalu Musacchio adalah salah satu pemain kunci di jantung pertahanan Milan.

Namun, karena cedera pergelangan kaki ia tak tampil lagi usai kompetisi berputar kembali setelah sempat terhenti akibat pandemi virus corona.

Kedatangan Simon Kjaer ke San Siro disinyalir membuat Musacchio tak lagi mendapat kesempatan meski saat ini sudah pulih dari cedera.

Kjaer yang tampil impresif dengan berduet bersama Alessio Romagnoli membuat Stefano Pioli kepincut, sehingga nama Musacchiomulai tergeser dari skuad Milan.

Terlepas dari hal itu, Musacchio merupakan bek dengan penguasaan bola yang bagus, pun ketika melalukan duel udara. Ia juga kuat dalam melakukan tekel dan begitu berpengalaman.

Dengan enam bulan sisa masa kontraknya, Musacchio dapat menjadi opsi bagus nan murah untuk menutup lubang di lini pertahanan Liverpool.

3. Nikola Maksimovic – Napoli

AFP/MARCO BERTORELLO Lautaro Martinez mendapat pengawalan dari Nikola Maksimovic pada pertandingan Inter Milan vs Napoli di Stadion Giuseppe Meazza dalam laga boxing day Liga Italia, 26 Desember 2018.

Maksimovic direkrut dari Torino pada 2016 sebagai permata baru pertahanan Napoli, tetapi ia kesulitan untuk mendapatkan waktu bermain reguler saat ini.

Pasalnya, Napoli kini mengandalkan dua bek tengah terbaik di dunia, Kalidou Koulibaly dan Kostas Manolas, dalam barisan pertahanan mereka.

Maksimovic hanya berkesempatan tampil apabila bek utama cedera. Ia sempat mentas di Coppa Italia, dan Liga Europa dalam beberapa kali kesempatan.

Selain itu, bek asal Serbia tersebut banyak menghabiskan waktu sebagai penghias bangku cadangan.

Dengan keinginannya untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih, bek yang terkenal dengan keagresifannya ini juga dapat menjadi pilihan Liverpool.

Terlebih lagi, nilai transfernya diperkirakaan hanya sekitar enam juta pound (Rp115 miliar).

4. Aleksandar Dragovic – Bayer Leverkusen

AFP/INA FASSBENDER Penyerang Juventus Cristiano Ronaldo (kiri) dan pemain belakang Leverkusen Aleksandar Dragovic bersaing merebut bola dalam pertandingan Grup D Liga Champions antara Bayer Leverkusen vs Juventus pada 11 Desember 2019 di Leverkusen.

Dragovic bergabung dengan Leverkusen pada 2016 setelah tampil mengesankan di Basel dan Dynamo Kyiv.

Namun, dia hanya membuat 94 penampilan untuk Leverkusen selama empat musim penuh di sana, bahkan sempat dipinjamkan ke Leicester pada 2017-2018.

Di bawah pimpinan Claude Puel saat itu, ia sering ditinggalkan di bangku cadangan karena pilihan utama adalah Harry Maguire dan Wes Morgan.

Musim ini, bek berusia 29 tahun itu menjadi cadangan untuk pasangan muda yang mengesankan, Jonathan Tah dan Edmond Tapsoba.

Ia masih mendapatkan sedikit waktu bermain di bawah Peter Bosz dalam beberapa pekan terakhir.

Meski tak begitu sering menunjukkan aksinya, Dragovic bukanlah bek biasa saja karena memiliki pengalaman yang cukup banyak di Bundesliga.

Mengingat fakta tersebut dan pengalaman bermain di Inggris, Dragovic dapat menjadi opsi menarik bagi Juergen Klopp.

Terlebih lagi masa depannya di Leverkusen tengah tidak jelas karena tawaran perpanjangan kontrak tak kunjung datang.

5. Fabian Schar – Newcastle

AFP/MIGUEL RIOPA Fabian Schar bergerak lebih cepat daripada Cristiano Ronaldo pada pertandingan Portugal vs Swiss dalam semifinal UEFA Nations League di Stadion Do Dragao, 5 Juni 2019.

Juergen Klopp dapat mengalihkan perhatiannya sedikit lebih dekat dengan menargetkan seseorang yang saat ini bermain di Liga Inggris.

Fabian Schar dari Newcastle dapat menjadi salah satu pilihan.

Terlebih, pemain asal Swiss itu bukanlah bek sembarangan. Schar telah menjadi komponen kunci pertahanan Newcastle sejak bergabung dari Deportivo La Coruna pada 2018.

Klopp pun telah melihat dengan jelas ketangguhan Schar saat pertemuan pertama Liverpool dengan Newcastle di St James Park musim ini.

Barisan penyerangan Liverpool dibuat frustrasi pada laga yang berakhir imbang 0-0 itu.

Selain memiliki respons cepat dan begitu tenang di sisi pertahanan, pengetahuannya tentang sepak bola Inggris akan menjadi pilihan bagus untuk Klopp dalam menambal pertahanan Liverpool.

6. Marcelo – Lyon

Meski sudah berusia 33 tahun, Marcelo adalah bek sarat pengalaman yang dapat menjadi opsi klub top-top Eropa untuk memperkuat pertahanan, termasuk Liverpool.

Dia melakukan debut profesionalnya bersama Santos pada 2007 dan sejak itu tampil di Wisla Krakow, PSV, Hannover, dan Besiktas, dengan total penampilan lebih dari 500 laga.

Duetnya bersama Jason Denayer membuat pertahanan Lyon begitu tangguh.

Lyon pun bisa berada di puncak klasemen sementara Ligue 1, posisi yang biasanya dihuni Paris Saint-Germain.

Marcelo kini hanya memiliki sisa masa bakti selama enam bulan di Lyon dan manajemen tim belum memberikan tawaran kontrak untuk sang pemain.

Dengan segudang pengalaman yang dimiliki Marcelo plus ketangguhannya di lini pertahanan, ia juga dapat menjadi opsi menarik dan murah bagi kubu Liverpool.