“Sekitar 51 desa tertunda pelaksanaan pemilihan dan tahun depan akan melaksanakan kegiatan tersebut,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Parigi Moutong Fit Dewana, di Parigi, Jumat.
39 desa gelar pilkades serentak di Poso
Penundaan pemilihan berdasarkan edaran pemerintah pusat dan Gubernur Sulteng karena saat ini masih dalam situasi pandemi COVID-19, serta bertepatan dengan pilkada serentak di provinsi tersebut.
Pada pelaksanaan pemilihan tahun depan, tidak hanya diikuti desa yang sempat tertunda, tetapi desa yang berakhir masa jabatan pimpinannya juga terakomodasi.
“Kami taksir sekitar 71 desa yang ikut melaksanakan pemilihan, sudah terhitung dengan desa yang berakhir masa jabatan kepala desanya. Kami juga akan mengusulkan anggaran pemilihan,” ujar Fit.
Pilkades serentak di Biromaru berlangsung tertib
Dia menambahkan, sebelum penundaan pemilihan, desa yang semula dijadwalkan tahun ini pelaksanaannya sudah menjalankan satu tahapan yakni penetapan calon, demikian pula penganggaran desa yang melaksanakan pemilihan, telah diberikan kepada panitia pemilihan kepala desa (P2KD).
“Berdasarkan aturan besaran dana untuk kepentingan pemilihan sebesar Rp20 juta per desa. Sedangkan desa yang baru diusulkan, dananya dibahas terlebih dahulu,” kata Fit.
#Pilihan #kepala #desa #serentak #Parigi #Moutong #dipastikan
Klik disini untuk lihat artikel asli