“Kami membantu distribusi logistik serta ikut berpartisipasi dalam bakti sosial membangun sejumlah fasilitas darurat seperti sarana MCK dan tempat wudhu di mushallah tempat pengungsian Desa Mile, Kecamatan Baebunta,” kata Koordinator tim relawan gabungan pecinta alam Parigi Moutong Abd Farid yang di hubungi, di Luwu Utara, Rabu.
Farid menjelaskan, timnya yang dalam Forum Komunikasi Pecinta Alam Pantai Timur (FKPAPT) memecah menjadi dua kelompok. Tim satu membantu mendistribusikan bantuan serta membangun MCK dan tempat wudhu di rumah ibadah bersama tim gabungan relawan dari Kabupaten Morowali Utara.
Sedangkan tim dua, bergabung dengan relawan lainnya yang bertugas melakukan aksi pembersihan material ditimbulkan dampak banjir di rumah-rumah warga Desa Beringin Jaya, Kecamatan Lara yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Sejumlah relawan lainnya termasuk kami menunggu instruksi membantu proses evakuasi jenazah yang masih tertimbun material lumpur,” ujar Farid.
Dia menambahkan, pada proses evakuasi jenazah, relawan diwajibkan menggunakan alat pelindung diri sebagai mana aturan yang ditetapkan pemerintah setempat.
“Untuk sementara tugas kami masih diperbantukan mendistribusikan logistik dan bakti sosial,” kata dia menambahkan.
Ia mengaku bersyukur sudah ikut terlibat membantu korban bencana, setelah sebelumnya tim relawan tersebut juga terlibat pemulihan pascabanjir di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
“Ini adalah panggilan jiwa, membantu sesama dalam kondisi tertimpa musibah bencana alam,” demikian Farid.
#Relawan #gabungan #pecinta #alam #Parigi #Moutong #bantu #korban #banjir #Luwu #Utara
Klik disini untuk lihat artikel asli