Dicky Chandra Bicara Politik, Bagikan Tips hingga Harapkan Masyarakat Cerdas Memilih Halaman all

JAKARTA, – Artis peran Dicky Chandra berbicara tentang masalah politik di kanal YouTube Komeng Info.

Kepada Komeng, mantan wakil bupati Garut ini berbagi tips bagaimana terjun ke dunia politik hingga harapannya agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih wakil rakyat dan pemimpin daerah.

Berikut rangkuman obrolan Dicky Chandra bersama Komeng.

1. Berbagi tips

Dicky Chandra membagikan tips untuk rekan-rekan artis yang ingin mencoba dunia politik.

“Saran saya cuma satu kalau mau maju, niatnya dulu,” kata Dicky.

Ada berbagai tujuan ketika seorang artis ingin terjun ke dunia politik, entah menjadi wakil rakyat atau kepala daerah.

Dicky selalu melarang para artis yang berniat mencari uang di ranah politik.

“Kalau niatnya mau nyari duit, mending syuting atau jualan,” tegasnya.

2. Kesalahan para wakil rakyat dan kepala daerah

Kesalahan terbesar para wakil rakyat dan kepala daerah adalah mencari uang di ranah politik.

Alih-alih memedulikan pembangunan dan rakyat, beberapa kepala daerah justru hanya ingin mencari uang ketika diberi tanggung jawab.

“Ketika seseorang tujuannya nyari duit akhirnya dia tidak memahami wilayah, masa bodoh sama wilayah, angka kepadatan penduduknya berapa enggak peduli, yang penting jadi dulu,” ucapnya.

Padahal hal terpenting ketika menjadi pemimpin daerah adalah memikirkan pembangunan dan kesejahteraan rakyatnya.

3. Masyakarat lebih cerdas dalam memilih

Dicky Chandra hanya bisa berharap agar di masa mendatang masyarakat bisa lebih cerdas dalam memilih para wakil rakyat dan kepala daerah.

Selama ini, ia banyak melihat orang-orang yang memiliki tujuan mencari uang dan terjun ke ranah politik.

“Mudah-mudahan kita bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat yang paham agar lebih cerdas lagi dalam memilih para wakil rakyat,” katanya.

Dicky Chandra sendiri pernah menjabat sebagai wakil bupati Garut periode 2009-2013.

Ia memutuskan untuk mengundurkan diri pada 2011 karena merasa kurang cocok dengan Bupati Garut saat itu, Aceng Fikri.