JAKARTA, – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan bahwa partainya masih terbuka untuk bekerja sama dengan partai politik lain.
Ia pun tak memungkiri bahwa meski Gerindra kini partai koalisi, tetap membuka diri bekerja sama dengan partai di luar pemerintahan.
“Jadi Pak Prabowo, Partai Gerindra sangat membuka diri. PPP mau berkoalisi monggo, Demokrat silakan, PKS apalagi,” kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Muzani berpandangan, meski sudah masuk partai koalisi, Gerindra harus menganggap dirinya sebagai partai rakyat.
Oleh karena itu, Gerindra diyakini tak memiliki beban untuk bekerja sama dengan siapa saja, termasuk partai politik di luar pemerintahan.
“Kita semua menantikan masa depan Indonesia yang lebih baik, rakyatnya makin sejahtera, maju peradabannya. Itu semua bisa kita wujudkan hanya dengan persatuan. Oleh karena itu Gerindra merasa tidak ada beban untuk bekerjasama dengan siapapun,” ujar Muzani.
Ketua Fraksi Gerindra DPR itu kemudian mengungkapkan, partainya juga membuka diri bagi partai koalisi untuk bekerja sama.
Misalnya, Gerindra membuka diri terhadap Golkar, PDI-P, Nasdem, PPP, dan PAN.
“Golkar dan PDI-P yang sudah berteman lama, termasuk Nasdem dan PAN serta partai lain. Kita semua bersahabat, tidak ada beban, tidak ada masalah karena kami merasa Republik Indonesia dengan 270 juta jiwa penduduk harus dibangun secara bersama-sama,” jelasnya.
Menurut Muzani, apa yang disampaikannya itu adalah platform untuk terwujudnya Prabowo Subianto sebagai capres.
Adapun Gerindra secara resmi telah mendeklarasikan Prabowo sebagai capres beberapa waktu lalu.
“Karena bagi Prabowo persatuan dan kesatuan bangsa adalah segala-galanya,”, tutup Wakil Ketua MPR itu.
Sebagai informasi, Gerindra sudah mengumumkan berkoalisi dengan PKB.
Koalisi PKB-Gerindra resmi terbentuk setelah Prabowo dan Muhaimin menandatangani piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).
Kesepakatan itu mengandung lima poin kerja sama, salah satunya penentuan capres-cawapres dari koalisi bakal diputuskan bersama oleh Prabowo dan Muhaimin.
Di sisi lain, PKB tetap kekeh mencalonkan Muhaimin sebagai capres, dan Prabowo pun menyatakan kembali menjadi capres dari Partai Gerindra untuk kali ketiga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari . Mari bergabung di Grup Telegram ” News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Gerindra #Buka #Sinyal #Koalisi #dengan #Partai #Luar #Pemerintah #Demokrat #Silakan #PKS #apalagi #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli