JAKARTA, – Survei yang dilakukan Kajian Politik Nasional (KPN) terkait Penjabat (Pj) pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjukkan bahwa warga ingin terbebas dari polarisasi.
Direktur Eksekutif KPN Adib Miftahul mengatakan, sebanyak 42 persen responden survei memilih Bahtiar Baharuddin sebagai PJ Gubernur DKI untuk menggantikan Anies.
“Sementara 26 persen responden memilih Marullah Matali, 7 persen Heru Budi Hartono dan 25 persen responden tidak menjawab,” kata Adib.
Menurutnya, publik memilih Bahtiar karena mereka menghendaki Pj Gubernur netral dari kepentingan politik dan netral dari polarisasi di masa lalu yang timbul saat pemilihan gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.
“Sebanyak 26 persen responden menghendaki Pj Gubernur DKI Jakarta netral dari kepentingan politik, itu kata kunci dari survei ini. Angka tersebut merujuk kepada sosok Bahtiar dengan latar belakang birokrat dan bisa menjadi jembatan antara kepentingan Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat,” terangnya.
Adib menambahkan bahwa Heru selaku Kepala Sekretariat Kepresidenan kental dengan pusaran istana, sementara Marullah yang merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI dicap sebagai orangnya Anies.
“Makanya sangat logis Bahtiar menjadi titik tengah yang dipilih warga DKI, karena mereka ingin merdeka dari polarisasi,” katanya.
Komunikolog Politik dari Forum Politik Indonesia, Tamil Selvan, kemudian menambahkan bahwa pilihan banyak jatuh kepada Bahtiar karena publik menginginkan figur yang tidak terafiliasi secara politik.
“Jika kita menggunakan pendekatan analisa SWOT, tentunya Heru itu dekat dengan lingkaran kekuasaan di Istana. Tentunya ada poin-poin di benak masyarakat nantinya ketika di 2024 terjadi kontestasi, akan terjadi ketidakseimbangan, terjadi keberpihakan,” tambah Tamil.
Tamin menambahkan, sosok Marullah selaku Sekda DKI Jakarta pun dinilai sangat dekat dengan Anies Baswedan, sehingga adanya keterikatan emosi keduanya.
“Sedangkan sosok Bahtiar, lebih independen daripada Heru dan Marullah, itu poinnya,” ucap dia.
Survei tersebut dilakukan kepada 600 responden di DKI Jakarta dengan metode Multistage Random Sampling yang dilakukan melalui kuesioner digital dan sambungan telepon.
Margin error 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul “Survei KPN, Masyarakat Ingin Politik Identitas Berakhir di Kepemimpinan Anies Baswedan”.
(Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Dian Anditya Mutiara)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari . Mari bergabung di Grup Telegram ” News Update”, caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
#Survei #Sebut #Warga #Jakarta #Ingin #Merdeka #dari #Polarisasi #Usai #Anies #Tak #Lagi #Menjabat #Gubernur #Halaman
Klik disini untuk lihat artikel asli