“Semua pihak perlu terlibat, termasuk Puskesmas untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya COVID-19 dan penerapan 3M secara maksimal kepada masyarakat,” kata Pjs Bupati Sigi Sisiliandy A Ponulele di Sigi, Jumat.
Sisiliandy menilai Puskesmas dan Puskesmas pembantu (Pustu) yang ada di tingkat desa dan kecamatan memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.
Puskesmas pembantu dan Puskesmas induk menjadi satu komponen pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat di tingkat desa dan kecamatan.
Oleh karena itu, katanya, selain memberikan pelayanan dan penanganan kesehatan secara maksimal kepada masyarakat, Puskesmas juga perlu memberikan pemahaman tentang langkah pencegahan COVID-19. “Pencegahan sangat penting dilakukan agar tidak terjadi penumpukan pasien di tengah keterbatasan sarana pelayanan medis,” ujarnya.
Pjs Bupati juga berpesan untuk tetap mengontrol pasien COVID-19 di tingkat Puskesmas sampai benar-benar pulih. Ia juga berpesan agar tenaga medis sebagai garda terdepan pencegahan COVID-19 harus selalu menjaga kesehatan.
Sisiliandy mengemukakan Pemkab Sigi telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2020 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian COVID-19.
Aturan tersebut, kata dia, harus dijalankan oleh semua pihak demi kesehatan dan keselamatan bersama.
#Bupati #Sigi #minta #puskesmas #bantu #sosialisasi #untuk #cegah #COVID19
Klik disini untuk lihat artikel asli