“Iya, pemenuhan air bersih menjadi satu prioritas menyangkut dengan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat,” ucap Mohammad Irwan Lapatta di Sigi, Sabtu.
Mohammad Irwan mengemukakan untuk mempercepat pemenuhan air bersih kepada masyarakat, salah satu yang harus diperhatikan ialah peningkatan kapasitas Pemerintah Kabupaten Sigi, meliputi perencanaan, pelaksanaan, termasuk target dan sasaran.
Selain itu, kata Bupati, Pemkab Sigi juga bekerja sama dengan beberapa pihak di antaranya Yayasan Mercy Corps Indonesi dan kelompok kerja air minum dan penyehatan.
Lewat pengembangan kapasitas dan sinergi tersebut, Bupati berharap dapat mendongkrak kebijakan Pemkab Sigi dalam pemenuhan air bersih kepada masyarakat, yang memenuhi aspek mutu dan kualitas, serta tepat sasaran.
“Karena Pemerintah Kabupaten Sigi perlu memiliki kebijakan yang jelas terukur dan dapat dilaksanakan,” ucapnya.
Kebijakan yang dimaksud, ujar dia, terdiri dari prioritas pemenuhan akses air minum lewat program yang disusun, serta dukungan anggaran yang masuk ke Pemkab Sigi dalam APBD.
“Selain air bersih, juga sanitasi yang harus melalui berbagai program dan pendanaan, termasuk di antaranya kebijakan pemanfaatan APBD, dana desa, DAK air minum, DAK sanitasi, DAK kesehatan fisik maupun nonfisik, hibah air minum perdesaan dan CSR dari lembaga terkait lainya,” ungkap Bupati.
Saat ini, kata Bupati, dalam rangka mewujudkan komitmen pemenuhan air bersih, maka Pokja Air Minum dan Penyehatan mulai menyusun dokumen rencana aksi daerah bidang air minum dan penyehatan lingkungan tahun 2020-2024 sebagai dokumen pendukung RPJMD Kabupaten Sigi.
“Dokumen ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pokja, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama dapat terwujud,” ungkap Bupati.
#Bupati #Sigi #Penyediaan #air #bersih #jadi #fokus #pembangunan #daerah
Klik disini untuk lihat artikel asli