“Orang NU tidak boleh golput (golongan putih). Harus berpartisipasi dalam pilkada. Mari kita salurkan aspirasi politik kita,” kata Abdullah Latopada pada pengukuhan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sigi di Dolo, Selasa.
Pengukuhan itu dirangkai dengan istighosah untuk keselamatan bangsa dan dihadiri sejumlah ulama, para imam masjid, pimpinan pondok pesantren, santri, dan tokoh-tokoh masyarakat di daerah itu.
Abdullah mengatakan NU harus membantu penyelenggara pilkada di semua tingkatan agar menyukseskan pilkada 2020 salah satunya pilkada di Kabupaten Sigi.
Mantan Ketua PW Ansor Sulawesi Tengah itu mengatakan NU saat ini sudah harus berkontribusi nyata dalam setiap pembangunan termasuk di bidang politik, keagamaan, kesehatan, ekonomi, dan sosial budaya.
“PBNU di Kabupaten Sigi sudah membangun klinik kesehatan Gus Dur. Ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan kehadiran NU di tengah masyarakat,” kata Abdullah.
Saat ini kata Abdullah, NU harus melakukan kerja-kerja nyata di lapangan membantu masyarakat yang hingga kini masih banyak yang butuh pendampingan dalam bidang ekonomi.
Sementara itu Ketua Tanfidziah NU Kabupaten Sigi Irwan Lapatta yang baru dikukuhkan oleh PWNU Sulawesi Tengah mengatakan dirinya akan membawa NU sebagai organisasi yang memberi manfaat kepada seluruh masyarakat di daerahnya.
Irwan mengatakan NU bersama seluruh organisasi badan otonomnya di daerah itu dalam waktu dekat akan menyusun rencana-rencana strategis untuk bekerja membangun kemaslahatan masyarakat khususnya di Sigi.
#Ketua #PWNU #Sulteng #ingatkan #kader #tidak #boleh #Golput
Klik disini untuk lihat artikel asli