“Untuk pelaksanaan upacara HUT RI di Kabupaten Sigi tetap mengikuti protokol kesehatan,” ucap Kepala Bagian Humas dan Protokoler Sekretariat Pemkab Sigi Ariyanto di Sigi, Minggu.
Kata Ariyanto, untuk mencegah penyebaran COVID-19, maka pasukan peserta upacara dan tamu undangan diwajibkan untuk mengikuti protokol kesehatan. Pemkab Sigi menyiapkan sarana-sarana penunjang untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID.
“Pemda juga telah menyiapkan tempat cuci tangan, masker serta menempatkan tenaga kesehatan di lokasi upacara,” sebutnya.
Tenaga medis di bawah naungan Dinas Kesehatan Sigi, sebut dia, diturunkan ke lapangan pada pelaksanaan upacara kemerdekaaan RI untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan penanganan medis, apabila ada pasukan, peserta dan tamu undangan yang secara tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan.
Selain itu, Pemkab Sigi, sebut dia, pelaksanaan upacara peringatan HUT Ke-75 Kemerdekaan RI dilaksanakan secara sederhana, dan tidak menghadirkan peserta dalam jumlah banyak.
“Sesuai surat edaran Kemendagri bahwa upacara dilaksanakan dengan sederhana. Jumlah paskibraka, pasukan, peserta dan undangan dikurangi,” kata dia.
Hal itu dilakukan karena Pemkab Sigi tidak menginginkan upacara kemerdekaan RI tersebut menjadi cluster baru penyebaran virus corona jenis baru itu.
“Untuk persiapan sudah hampir pelaksanaan dan persiapan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, sudah hampr 100 persen, gladi bersih sudah dilaksanakan pada hari Sabtu 15/8. Pelaksanaan pengibaran bendera merah putih pada pada pukul 08.00 Wita, sesuai surat edaran Kemendagri karena para kepala daerah mengikuti upacara hut dan detik-detik proklamsi di Istana via Zoom,” ungkap dia.
#Sigi #perketat #protokol #pencegahan #COVID19 #peringati #HUT #Kemerdekaan
Klik disini untuk lihat artikel asli
